Kisah 1001 Fajar
Mengulas Bacaan & Tontonan

Review KDrama “Moon Lovers, Scarlet Heart”

Ada yang suka menghabiskan waktu dengan menonton film atau drama? Hmm, genre apa yang kamu suka? Drama korea, anime, horror? Kali ini aku tertarik untuk berbagi kisah salah satu drama korea yang baru saja kutonton. Moon lovers, atau Scarlet Heart. Ada yang menonton juga? Wah, kita sehati!

Aku memang sangat suka drama yang memainkan alur sejarah semacam ini. Moon lovers bercerita mengenai gadis bernama Go Hae Jin yang kembali ke masa Goryeo (sebelum masa Joseon di Korea) sebagai sosok gadis lain yang bernama Hae Soo. Di dunia masa lalu ini ia mengalami berbagai perjalanan yang penuh tantangan. Hae Soo adalah adik ipar dari salah seorang pangeran kerajaan. Nantinya setelah kakak Hae Soo meninggal, sang pangeran berniat untuk menikahi gadis itu, namanya Pangeran Wang Wook (The Eight Prince). Tetapi lambat laun karena desakan keluarga dan rasa irinya pada saudaranya yang lain, keinginannya untuk menikahi Hae Soo harus dikesampingkan sebab telah muncul hasrat dalam hati Wook untuk menjadi raja. Hal ini kemudian menjadi permulaan munculnya pertumpahan darah antar keluarga kerajaan demi memperebutkan tahta.

Pangeran Wang So (The Fourth Prince) yang menjadi sumber kecemburuan Pangeran Wang Wook sebenarnya memiliki masa lalu yang mengerikan. Ia diasingkan dari istana selama puluhan tahun dan menjadi sandera keluarga angkatnya. Bahkan ibu kandungnya sendiri, Ratu Yoo, tidak mau mengakuinya sebagai seorang putra. Wang So sama tertariknya terhadap Hae Soo, yang pada akhirnya juga akan membalas rasanya itu. Tetapi perjalanan mereka tak sepenuhnya mudah karena berada di tengah kekacauan istana yang panas akan hasrat tahta kerajaan. Sepeninggalnya Raja Taejo (Raja pertama Goryeo, pendiri kerajaan), para pangeran sibuk saling menjatuhkan. Wang So yang awalnya tidak memiliki keinginan untuk terjun di ranah politik akhirnya melibatkan diri karena merasa saudara-saudaranya terancam. Ia juga sering dipergunakan sebagai alat oleh saudaranya sendiri dengan cara mengancam nyawa Hae Soo. Sehingga muncul niat dalam diri Wang So bahwa ia harus menjadi raja demi menghentikan permasalahan keluarga itu dan juga tentunya untuk melindungi Hae Soo.

Perjalanan panjang akhirnya membawa Wang So berhasil meraih pencapaiannya menjadi raja.

Tapi ternyata hal itu belum berakhir karena ia masih menemukan banyak permasalahan, baik masalah politik kerajaan maupun masalah pribadi. Ancaman adanya pemberontakan dan penghianatan tak kunjuk berhenti terdengar, kesenjangan antara rakyat miskin yang dijadikan budak dengan para petinggi dan orang-orang kaya sering menimbulkan kekacauan kota, tetapi Wang So berhasil membuat keputusan yang bijaksana sehingga dapat mengatasinya. Pada akhirnya ia diakui sebagai seorang raja yang mahir dan bijak dalam memimpin, bahkan masa pemerintahannya dikatakan sebagai puncak kejayaan masa Goryeo. Sayangnya hatinya terus tak tenang karena hubungannya dengan Hae Soo semakin dipisahkan dengan jurang yang lebar. Satu persatu ujian menghadapkan mereka kepada keputusasaan. Hingga akhirnya Hae Soo harus memilih untuk menikahi salah satu pangeran, Pangeran Wang Jung (The Fourteenth Prince), supaya ia dapat terbebas dari prahara istana. Pangeran Jung sebenarnya mencintai gadis itu, tetapi ia sadar betul untuk siapa hati gadis itu diberikan, sehingga ia tetap memposisikan dirinya sebagai seorang sahabat, tidak lebih. Sedangkan Wang So terpaksa harus menerima tawaran pihak keluarga pendukungnya untuk menikahi Putri Yeon Hwa supaya dapat menyelamatkan kerajaannya. Sehingga pernikahan tersebut juga tak berjalan harmonis.

Tanpa ada komunikasi yang berarti, cinta keduanya tetap bersarang di hati masing-masing. Hae Soo selalu mengirimkan surat kepada raja tetapi tak pernah mendapatkan balasan. Hal itu karena Raja mengira surat tersebut berasala dari Pangeran Jung yang hanya ingin memamerkan kehidupan keluarganya yang harmonis. Padahal ternyata surat-surat itu adalah curahan rindu Hae Soo yang ingin bertemu sang raja. Hae Soo menyembunyikan fakta bahwa ia sedang mengandung putra raja sebelum ia menikah dengan Pangeran Jung. Setelah berlalunya waktu kesehatan Hae Soo semakin memburuk, mengingat sejak awal memang ia didiagnosis memiliki jantung yang lemah. Hingga akhirnya beberapa saat setelah melahirkan ia meninggal dunia. Hal ini meninggalkan luka yang dalam bagi sebagian besar keluarga kerajaan, para pangeran yang merupakan sahabat-sahabatnya, dan orang-orang di sekelilingnya. Apalagi sang raja. Ia baru tahu kalau selama ini gadis itu selalu mengiriminya surat. Rasa penyesalan begitu dalam mengendap di hatinya.

Hae Soo lenyap. Go Ha Jin kembali ke masa depan dan menunjukkan fakta bahwa kesemua itu hanyalah sebuah mimpi yang berturut-turut menemaninya saat tertidur. Mimpi, hanya mimpi yang samar, pikirnya. Tetapi suatu ketika saat ia memasuki sebuah pameran lukisan masa Goryeo di Korea, ia menemukan sesuatu. Itu bukan mimpi. Itu nyata. Ia pernah hidup di masa lalu.

Dan sebuah penyesalan besar muncul sebagai danau yang menenggelamkannya. “Maafkan aku, maafkan aku meninggalkanmu.” Ia hanya tersedu-sedu kehabisan kata.

Sumber gambar:
http://cdn.curcol.co/wp-content/uploads/2016/08/scarletheartryo_teaser.jpg
http://images.en.yibada.com/data/thumbs/full/128656/685/0/0/0/moon-lovers-scarlet-heart-ryeo-episode-13-spoilers-promo-revealed-wang-wook-and-wang-so-fight-a-decisive-duel-who-will-become-the-king-video.jpg
http://static.asiachan.com/Moon.Lovers%3A.Scarlet.Heart.Ryeo.full.75596.jpg
http://static.asiachan.com/Moon.Lovers%3A.Scarlet.Heart.Ryeo.full.74064.jpg

Related posts

Review Film “English Vinglish”: Perjalanan Belajar Bahasa Inggris

Ahimsa Wardah
3 tahun ago

Bahagia: Harta, Tahta, atau Wanita?

Ahimsa Wardah
7 tahun ago

[RESENSI] Mengupas Kata Perempuan

Ahimsa Wardah
7 tahun ago
Exit mobile version