Umurku sudah empat empat belas tahun, sudah cukup banyak kejadian yang aku lalui.
Umurku masih empat belas tahun, dan masih banyak yang harus aku jalani.

Sudah lebih dari satu dasawarsa, tapi masih belum pernah ngerasain pacaran wkwk. Biasanya di jaman sekarang manusia seumuranku gak punya pacar, apa kata dunia?
Gak laku itu bukan alasan ya, juga bukan karena aku gak naksir sama satu cowok pun. Mungkin aku adalah bagian dari 1 per 1000 orang di dunia ini yang menolak buat pacaran. Ya awalnya sih karena bapak sama ibu gak bolehin pacaran, tapi dua tahun terakhir ini aku berfikir berbeda: aku juga gak pengen punya pacar.

  • Alasan pertama jelas karena pengen jauh dari zina ya, gak mau terperosok ke hal-hal negatif dan akhirnya menyesal. Tapi sebenarnya aku walaupun gak punya pacar, jujur aja aku juga gak bebas dari zina, ini nih yang paling susah tak lakuin dan lagi tak usahain: menghindari zina mata. Ternyata lirak-lirik cowok itu juga masuk zina, makanya ada baiknya cewek kalau ketemu cowok disuruh nunduk biar gak terpesona wkwk. Ya aku juga masih belajar dan berusaha sih buat hal itu.
  • Yang kedua ini karena sebuah nasehat. Ada dua orang yang nasehatin aku hal yang sama tapi di waktu dan tempat berbeda, aku bener-bener sadar sekarang. Pernah berfikir gak sih? Kalau kita punya pacar, sahabat dan temen-temen kita bisa aja cemburu. Bukan dalam artian mereka naksir pacar kita, tapi mereka pasti iri “ah si itu tu sukanya main sama pacarnya terus, gak pernah main sama kita.” “kalau main sama pacarnya mau, eh pas diajak temennya ogah” lalu satu demi satu dari mereka mulai menjauhi kita. Aku jelas gak mau kehilangan temen-temenku, kan.
  • Ketiga, ini masalah usiaku. Aku merasa terlalu muda, terlalu ciut, aku masih berada dalam kelabilan. Aku sadar jalan yang aku lalui masih terlalu panjang, banyak hal yang lebih penting dari itu untuk saat ini. Apalagi jodoh sudah diatur Allah swt, aku percaya Dia akan memberikan yang terbaik, tinggal aku yang berusaha.

Jangan berfikir karena prinsipku ini aku sama sekali tidak dekat dengan lelaki manapun. Aku punya beberapa kawan laki-laki, tentunya ada yang dekat sekali ada yang hanya sekedar senang bertegur sapa. Yang aku usahakan disini adalah untuk kawanku yang dekat aku berusaha agar kami tidak salah jalan, berusaha menahan perasaan yang terlalu menggebu-gebu. Sebenarnya aku sangat risih ketika ada yang mengatakan ‘kalian tu kaya orang pacaran’, ya memang mungkin terlalu dekat tapi gak srek kalau dibilang pacaran eh -_-

Ta’arufan? Aku masih belum paham artinya. Katanya sih artinya pendekatan. Mungkin aku dan beberapa manusia sepertiku menganut sistem ini. Mungkin. Tapi yang aku usahakan saat ini adalah fokus terhadap impianku, berusaha lebih dekat dengan Tuhanku dan menyiapkan hatiku benar-benar hanya untuk satu manusia kece yang sudah disiapkan Gusti Allah suatu saatโค๏ธ