Semua hal bisa berubah menjadi lebih baik, seperti cara memakai hijab. Alhamdulillah 3 tahun dan sudah lumayan bener wkwk.

Kenapa judul pos ini PERUBAHAN? Ya, tentu saja, bukan karena aku ini penggemar partai N*sdem. Alasannya adalah karena aku emang mau bercerita tentang salah satu perubahan besar yang aku sadarin selama ini. Perubahan dalam diriku.

Kisah ini dimulai dari seorang anak SD yang kira-kira saat itu duduk di bangku kelas 4 SD. Namanya, Wardah, ya dia adalah aku dan aku adalah dia. Jadi, kita adalah sama. Seperti anak SD biasanya, aku ini gadis yang caper, alay, dan tentunya munafik sekali wkwk. Saat itu aku berteman dengan beberapa kawan, Mbak Lintang, Elma, Oza, Ida. Banyak sih, tapi itu yang paling deket kayanya seingetku:)
Begini, kenapa aku bilang waktu SD aku munafik? Aku memang berteman dengan keempat sohibku itu, tapi sebenarnya masing-masing dari kita itu sering ngomongin keburukan yang lain kalau lagi gak ada orangnya. Haha anak kecil banget! Kita juga sering berantem, terus habis itu salah satu dari kita pesti ada yang didiemin lah dicuekin lah itulah inilah. Jaman-jaman yang buat aku pengen cepet lulus dan meninggalkan sekolah dasar. Terus masalah caper, kita berempat caper semua kayanya, atau cuma aku doang yaa? wkwk yang jelas dulu itu aku anaknya pengen diperhatiin kaya gitulah. Oyaa kaya anak SD biasanya, aku sering mengalami cinta monyet berkali-kali, tapi aku gak mungkin membongkar aibku yang bagian itu wkwk
Daaan saat kita kelas 6 SD, kita berempat mulai gila dan alay. Suka boyband smash, dan yang kita lakuin pertama adalah: rebutan membernya. Sok-sokan banget, emangnya membernya smash mau sama kita, dasar edan -_- Terus lebih alaynya lagi adalah kita bentuk lingkaran bareng-bareng kaya yang ada di video clip “I heart you” nya Smash. Wow, alay tenan. Tapi jujur yaa, ini aku sok-sokan banget, jadi waktu pertama kali temen-temen ngomongin boy band smash, aku sama sekali gak tau apa itu, kudet gitulah. Parahnya aku sok-sok tau, pas temenku ada yang bilang “Bisma itu lho, iyaa ganteng banget..” aku main jawab aja, “Iyaa ya ampun ganteng banget eh, aku suka ee..”. Padahal liat batang idungnya aja belum pernah, tapi biar gak dikira kudet, aku sok tau aja.
Pokoknya hidupku selama di sekolah dasar adalah keanak-anakan. Tidak bahagia (menurutku saat itu).
Hari kelulusan tiba. Aku lulus. Masuk SMPN2YK. Ketemu temen baru, dan merasa bahagia. Hal yang membuat aku senang, aku bisa keluar dari sekolah itu. wkwk
Mungkin aku keluar dari sekolah dasar, tapi bukan berarti sifat dan kelakuan alayku hilang. Tentunya aku masih seperti itu, lebay. Sebagai siswa SMPN2YK aku mungkin 1 dari banyak orang yang menjadi penggemar Smash. Melewati ujian demi cobaan seperti itu, akhirnya aku menyerah dan lupa dengan Smash… Di sekolah baru itu, aku menemui banyak kawan hingga mereka masih bersamaku di kelas 3 SMP ini. Dan selama tiga tahun aku belajar banyak dari perkataan, perbuatan, pengalaman mereka semua. Aku banyak mendengar teman-temanku yang berkumpul dengan kawan mereka di SD, cerita-cerita mereka yang hampir sama bodohnya dengan punyaku.
Aku benci mengingat kenangan sekolah dasar yang seperti itu. Aku benci mengingat betapa nakal dan munafiknya aku. Aku benci mengingat kawan-kawan yang sok baik. Tapi aku juga sadar…..mereka yang di sana, aku yakin juga sadar….ini takdirnya, kita emang harus ketemu, dulu adalah dulu. Kita masih kecil, lebay, pahpoh, semua hal buruk yang dilakukan anak kecil pokoknya. Tapi aku rindu. Tentu saja mereka juga rindu. Beberapa hari yang lalu kami bertemu, kembali gila bersama. Bedanya, kegilaan kami tidak munafik seperti dulu. Kami benar-benar melepas kegilaan kami. Tertawa. Terbayang bila aku tidak bertemu dengan mereka, mungkin jalanku takkan seindah seperti saat ini. Setelah melewati hal-hal itu aku dapat banyak belajar dari masa lalu di sekolah dasar, aku membuat hal buruk dulu menjadi lebih baik untuk hariku kemudian.
Teman….mengapa aibku yang seperti ini aku ceritakan? Aku ingin kalian tau. Masa lalu yang memalukan, masa lalu menyedihkan, perbaikilah di masa depan. Bahkan kejadian lampau yang menggelikan pun dapat menjadikan jalan kalian ke depan menjadi lebih terang. Kenanglah, jagalah tali persaudaraan. Bebaskan dirimu saat bersama dengan sahabat, bila ada rasa kesal, maka cobalah mencari kesenangan lain yang bisa menyenangkan hati kalian bersama. Jangan jadi sahabat yang munafik, kawan. Bebaskan dirimu dan berbahagialah 🙂
Buatlah perubahan…..yang lebih baik!