Kau tusukkan pisau di jantung sendiri
Kau benamkan kepalamu di mulut harimau
Sejak saat itu kau tak ada lagi
Kupeluk istriku dan kubilang, lupakanlah
Dasar wanita tua dengan sanggul doa
Tetap saja membisikkan namamu
Anak muda yang mati tanpa kubur
Kugerakkan pena
Bertinta ludah
Melukis wajahmu
Akan kupasang
Di tepi jalan dan pasar
Di bawahnya kutulis pesan:
Bukan anakku!
Dasar wanita tua dengan sanggul doa
Tetap saja membisikkan namamu
Anak muda yang mati tanpa kubur
Kugerakkan pena
Bertinta ludah
Melukis wajahmu
Akan kupasang
Di tepi jalan dan pasar
Di bawahnya kutulis pesan:
Bukan anakku!
(Yogyakarta, 9 Mei 2016)
Ahimsa Wardah
Perempuan yang bertumbuh di Kota Yogyakarta. Terus berusaha memupuk diri dengan perjalanan yang telah digariskan-Nya dan menyiraminya dengan rasa syukur yang tiada duanya.
Related posts
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Kategori Tulisan
- Berlayar Bersama Bapak (5)
- Coretan dan Refleksi (153)
- Kamar Pemikiran dan Pergerakan (16)
- Lain-lain (4)
- Memaknai Ramadan (11)
- Mencatat Perjalanan (31)
- Mengulas Bacaan & Tontonan (18)
- Menyumbang Gagasan (14)
- Puisi, Cerpen, dan Semacamnya (46)
- Studi, Beasiswa, dan Semacamnya (10)
Terhubung