Tuan telah menerjangkan ombak
kepada laut yang tak berdaya
Sesekali indah berirama,
tapi bisa juga membadai
Tapi juga, dengan begitu membahana
tuan sudah menghukum
kapal-kapal nakal
yang memainkanku
hingga karam
Lalu bagaimana?
Deraimu ialah naungan, membuatku penasaran
Gemetar adalah alasan aku bertanya
Kemudian menyapa
Karena beginilah akhirnya aku membaca
Tuan, hampa yang tanpa permisi
menyusuri kedalaman hati seorang diri
Ahimsa Wardah
Perempuan yang berusaha memegang kata-katanya. Mahasiswi Sastra Inggris yang sok keminggris. Sahabat Museum Dewantara Kirti Griya.
Related posts
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Kategori Tulisan
- Bahasa (12)
- Buku (14)
- Catatan Perjalanan (29)
- Drama atau Filem (11)
- Kontemplasi (34)
- Museum (4)
- Opini (13)
- Organisasi (34)
- Perempuan (12)
- Sastra (4)
- UGM (27)
- Umum (171)
Terhubung